Ia tampak semringah begitu turun dari mobil hitam yang menjemputnya di Bandara Soekarno-Hatta.
Bara mengatakan terdapat hikmah dari peristiwa yang menimpanya beberapa waktu lalu tersebut.
Ia nantinya, akan lebih waspada saat berlayar.
"Pengalaman jadi pelajaran. Kalau saya berlayar lagi lebih hati hati," ucap Bara di ruang tamu rumahnya.
Bara mengatakan dirinya akan beristirahat terlebih dahulu sebelum bekerja kembali sebagai second engineer kapal.
Menurutnya peristiwa yang menyebabkan empat orang rekannya disandera kelompok yang diduga bagian dari milisi Abu Sayyaf tersebut tidak membuatnya takut untuk kembali mengarungi lautan."Kalau kerja di laut , saya akan tetap kerja di laut. Tidak membuat saya takut," pungkasnya.
Sebelumnya enam dari sepuluh orang ABK TB Henry yang diserang kelompok Abu Sayyaf saat sedang menarik kapal Tongkang Crhsty Jumat pekan lalu, diselamatkan kepolisian Malaysia.
Dari enam korban yang diselamatkan, lima diantaranya sudah dipulangkan ke Indonesia.
Mereka yakni Royke Fransy Montolalu, Moch Arianto Misnan, Sembara Oktafian, Dede Irfan Himi, dan Yohanes Serang. Sementara, satu orang lainnya, yakni Lambas Simanungkalit masih dirawat di Rumah Sakit Tawau, Malaysia karena tertembak dibagian dada.
Setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 11 siang, second engineer di Kapal tunda Henry tersebut tiba di rumahnya sekitar pukul 15.50 WIB.
Ia langsung memeluk sang ibu dan keluarganya yang sejak siang menunggu kedatangannya.
Bara yang mengenakan kaos hitam serta celana pendek kotak-kotak tampak semringah saat bertemu keluarganya.
Ia berkali-kali memeluk ibunya yang selama ini khawatir dengan kondisi Bara, setelah penyerangan kelompok bersenjata di tengah laut.
"Saya kangen sekali dengan keluarga. Senang bisa berkumpul lagi semuanya," ujar Sembara di ruang tamu rumahnya.Sembara mengaku kondisinya belum bugar.
AGEN BANDARQ
Agen Poker
DOMINO ONLINE
Agen Domino
Judi Poker
Bara mengatakan terdapat hikmah dari peristiwa yang menimpanya beberapa waktu lalu tersebut.
Ia nantinya, akan lebih waspada saat berlayar.
"Pengalaman jadi pelajaran. Kalau saya berlayar lagi lebih hati hati," ucap Bara di ruang tamu rumahnya.
Bara mengatakan dirinya akan beristirahat terlebih dahulu sebelum bekerja kembali sebagai second engineer kapal.
Menurutnya peristiwa yang menyebabkan empat orang rekannya disandera kelompok yang diduga bagian dari milisi Abu Sayyaf tersebut tidak membuatnya takut untuk kembali mengarungi lautan."Kalau kerja di laut , saya akan tetap kerja di laut. Tidak membuat saya takut," pungkasnya.
Sebelumnya enam dari sepuluh orang ABK TB Henry yang diserang kelompok Abu Sayyaf saat sedang menarik kapal Tongkang Crhsty Jumat pekan lalu, diselamatkan kepolisian Malaysia.
Dari enam korban yang diselamatkan, lima diantaranya sudah dipulangkan ke Indonesia.
Mereka yakni Royke Fransy Montolalu, Moch Arianto Misnan, Sembara Oktafian, Dede Irfan Himi, dan Yohanes Serang. Sementara, satu orang lainnya, yakni Lambas Simanungkalit masih dirawat di Rumah Sakit Tawau, Malaysia karena tertembak dibagian dada.
Setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 11 siang, second engineer di Kapal tunda Henry tersebut tiba di rumahnya sekitar pukul 15.50 WIB.
Ia langsung memeluk sang ibu dan keluarganya yang sejak siang menunggu kedatangannya.
Bara yang mengenakan kaos hitam serta celana pendek kotak-kotak tampak semringah saat bertemu keluarganya.
Ia berkali-kali memeluk ibunya yang selama ini khawatir dengan kondisi Bara, setelah penyerangan kelompok bersenjata di tengah laut.
"Saya kangen sekali dengan keluarga. Senang bisa berkumpul lagi semuanya," ujar Sembara di ruang tamu rumahnya.Sembara mengaku kondisinya belum bugar.
No comments:
Post a Comment