Apr 24, 2016

Amunisi Ilegal ditemukan di rumah mantan Polisi Purnawirawan

Judi Online - Tim gabungan Polda Jambi jajaran dan Polresta Palembang menggerebek pemilik amunisi senjata api di Lorong Nusa Indah, No 300, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Diketahui pemilik amunisi senjata tersebut milik mantan polisi purnawirawan, berinisial BS (70).
www.dokterpoker.org
Dari penggerebekan, sebanyak 4 boks amunisi diamankan dan dibawa ke Polda Jambi guna pemeriksaan lebih lanjut.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Irawan David Syah mengatakan, dari dalam empat boks tersebut terdapat 1.380 amunisi jenis AK.
"Ini hasil dari pengembangan satreskrim Polresta Palembang. Pemiliknya ini mantan Polisi Purnawirawan. Pangkat terakhirnya AKBP," sebutnya.
Kini tersangka dibawa ke Palembang guna pengembangan lebih lanjut.
Selain menemukan ribuan amunisi, anggota Satreskrim Polresta Jambi juga menemukan beberapa barang antik berupa pedang katana.
Pedang tersebut sudah berkarat. Beberapa pedang tersebut memiliki panjang kurang lebih satu meter.
Katana tersebut ditemukan di kamar milik BS (70) pemilik amunisi ilegal.
Wakapolresta Jambi, AKBP Yuda mengatakan, setelah pensiunan polisi tersebut dibawa ke Polda Jambi, Satreskrim melakukan penggeledahan lagi dan menemukan puluhan amunisi dan katana tersebut di kamar dan di dalam guci.
"Beberapa amunisi ada yang sudah berjamur. Ini masih tetap bisa dipakai, namun harus dipompa dua kali dulu. Salah satunya kaliber berukuran 3 mili," sebutnya, Minggu (24/4/2016)."Kami melakukan penelusuran. Dir Intelkam Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Asisten Intel Kodam Jaya dan Mabes Polri," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal kepada wartawan, Selasa (25/8/2015).
Amunisi tanpa dokumen itu memuat Kaliber 38 SP sebanyak 575 butir, Kaliber 7.62 x 51mm sebanyak 1000 butir, Kaliber 9 x 19 mm : 500 butir, Kaliber 5.56 x 45 mm sebanyak 877 butir. Amunisi rencananya dikirim ke Jayapura, Papua, menggunakan Pesawat GA 656 pada Senin pukul 23.30 WIB.
Penemuan amunisi berawal, Minggu (23/8/2015) sekira pukul 13.00 WIB, saat Aiptu Yuli dan Brigadir Agung, anggota Unit Kamneg Mabes Polri akan mengirim amunisi milik Bank BNI. Mereka melihat M Sumadi sedang melakukan pengepakan amunisi tersebut untuk dikirim ke Jayapura.
M Sumadi, merupakan karyawan PT Dima Cargo Kunciran Tangerang. Dia melakukan packing amunisi tersebut diminta oleh Komeng alias Komarudin, protokol Cendrawasih TNI. Amunisi rencananya akan diterima Aiptu Tri anggota Polda Papua Barat.

 AGEN BANDARQ Agen Poker DOMINO ONLINE Agen Domino Judi Poker

No comments:

Post a Comment