Kehadiran Kiki ini, untuk memenuhi panggilan terkait laporan yang dilayangkan Sheila Marcia pada 5 April 2016 lalu.
Usai memberikan klarifikasi kepada pihak Komnas PA, Kiki memberikan sedikit pernyataannya kepada awak media, termasuk memberikan klarifikasi tentang tudingan yang dilayangkan Sheila.
Tudingan Sheila yang dimaksud adalah adanya dugaan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialamatkan kepada Kiki.
"Tidak ada KDRT! Seperti yang saya bilang, saya dan istri saya, Sheila Marcia, sayang anak dan keluarga," kata Kiki saat dijumpai di kantor Komnas Perlindungan Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (28/4/2016) dilansir tabloidnova.com.
Ditegaskan Kiki, ia tak mungkin melakukan tindak kekerasan terhadap siapapun, terlebih kepada anak serta istrinya.
Sebaliknya, meski terkesan berpenampilan urakan, Kiki akan melindungi keluarganya dari apapun.
"Saya sebagai pemimpin keluarga, wajib melindungi keluarga dan anak kami dari apapun," tegas Kiki.
Petugas dari Komnas Perlindungan Anak menyebut bahwa pihaknya masih akan memanggil Sheila dan Kiki kembali. Maksudnya, keduanya akan dimediasi dan dicarikan jalan tengah atas masalah mereka.
"Saya enggak mau bela siapa-siapa, di sini kan malah terkesan membela diri ya. Intinya, kami akan sediakan sekali, waktu untuk mediasi. Bukan berarti orang tattoan bagaimana ya, opini publik tahu dong," kata Elizabeth Santosa, Komisioner Komnas Perlindungan Anak Bagian Pelaporan dan Pengaduan. Sheila Marcia tak bisa menahan tangisnya, setelah keluar dari ruang konsultasi di kantor Komnas Perlindungan Anak.
Sheila menutupi lelehan air matanya dengan sebuah kacamata hitam yang sejak tadi ia pakai. Namun gagal.
Air mata Sheila kian deras ketika bercerita mengenai kekerasan yang seringkali dilakukan suaminya, Kiki Mirano, sejak awal pernikahan mereka, lima tahun lalu.
"Dia bilang dengan entengnya di YouTube seperti enggak bersalah sama saya. Dia cuma bilang mukul saya cuma sekali. Cuma loh. Saya ini ketakutan loh sebagai istri yang habis dipukuli," kata Sheila saat dijumpai di kantor Komnas Perlindungan Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (29/4/2016) seperti dilansir tabloidnova.com.
Sheila tambah sedih ketika ia mengingat bahwa sikap kasar Kiki itu, sudah ia rasakan sejak awal pernikahannya, lima tahun yang lalu.
Saat itu, Sheila mengaku memang bukanlah istri yang sempurna bagi Kiki, namun Sheila berjanji akan selalu belajar untuk menjadi istri dan ibu terbaik bagi anak-anaknya.
"Sejak awal pernikahan (Kiki lakukan KDRT, red). Karena saya tahu saya bukan istri yang sempurna, saya masih belajar. Saya sedang naik-naiknya dapat sinetron, dan akhirnya saya jatuh," kata Sheila seraya menangis.
AGEN BANDARQ
Agen Poker
DOMINO ONLINE
Agen Domino
Judi Poker
Usai memberikan klarifikasi kepada pihak Komnas PA, Kiki memberikan sedikit pernyataannya kepada awak media, termasuk memberikan klarifikasi tentang tudingan yang dilayangkan Sheila.
Tudingan Sheila yang dimaksud adalah adanya dugaan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialamatkan kepada Kiki.
"Tidak ada KDRT! Seperti yang saya bilang, saya dan istri saya, Sheila Marcia, sayang anak dan keluarga," kata Kiki saat dijumpai di kantor Komnas Perlindungan Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (28/4/2016) dilansir tabloidnova.com.
Ditegaskan Kiki, ia tak mungkin melakukan tindak kekerasan terhadap siapapun, terlebih kepada anak serta istrinya.
Sebaliknya, meski terkesan berpenampilan urakan, Kiki akan melindungi keluarganya dari apapun.
"Saya sebagai pemimpin keluarga, wajib melindungi keluarga dan anak kami dari apapun," tegas Kiki.
Petugas dari Komnas Perlindungan Anak menyebut bahwa pihaknya masih akan memanggil Sheila dan Kiki kembali. Maksudnya, keduanya akan dimediasi dan dicarikan jalan tengah atas masalah mereka.
"Saya enggak mau bela siapa-siapa, di sini kan malah terkesan membela diri ya. Intinya, kami akan sediakan sekali, waktu untuk mediasi. Bukan berarti orang tattoan bagaimana ya, opini publik tahu dong," kata Elizabeth Santosa, Komisioner Komnas Perlindungan Anak Bagian Pelaporan dan Pengaduan. Sheila Marcia tak bisa menahan tangisnya, setelah keluar dari ruang konsultasi di kantor Komnas Perlindungan Anak.
Sheila menutupi lelehan air matanya dengan sebuah kacamata hitam yang sejak tadi ia pakai. Namun gagal.
Air mata Sheila kian deras ketika bercerita mengenai kekerasan yang seringkali dilakukan suaminya, Kiki Mirano, sejak awal pernikahan mereka, lima tahun lalu.
"Dia bilang dengan entengnya di YouTube seperti enggak bersalah sama saya. Dia cuma bilang mukul saya cuma sekali. Cuma loh. Saya ini ketakutan loh sebagai istri yang habis dipukuli," kata Sheila saat dijumpai di kantor Komnas Perlindungan Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (29/4/2016) seperti dilansir tabloidnova.com.
Sheila tambah sedih ketika ia mengingat bahwa sikap kasar Kiki itu, sudah ia rasakan sejak awal pernikahannya, lima tahun yang lalu.
Saat itu, Sheila mengaku memang bukanlah istri yang sempurna bagi Kiki, namun Sheila berjanji akan selalu belajar untuk menjadi istri dan ibu terbaik bagi anak-anaknya.
"Sejak awal pernikahan (Kiki lakukan KDRT, red). Karena saya tahu saya bukan istri yang sempurna, saya masih belajar. Saya sedang naik-naiknya dapat sinetron, dan akhirnya saya jatuh," kata Sheila seraya menangis.
No comments:
Post a Comment