Judi Online - Alex Jason
baru berusia 10 tahun ketika menemukan komputer Apple iMac G5 yang
dijual lewat iklan baris di internet. Dia kemudian melakukan barter,
sepeda mini, dan mesin pembersih salju ditukar dengan komputer tua
tersebut.
Semula Alex hanya berniat mencari komputer bekas untuk mengerjakan PR
dan main game. Namun, anak lelaki asal Maine, AS, yang suka utak-atik
itu segera menemukan bahwa iMac G5 miliknya sudah tidak bisa dioprek.
Alex ia lantas membeli komputer-komputer Mac tua lain untuk
dipreteli. Uangnya didapat dari upah memotong rumput halaman tetangga.
Tak terasa, jumlah komputer Mac yang dikumpulkannya makin lama makin
banyak.
“Saya tadinya hanya ingin komputer yang bagus. Tapi saya kemudian
menyadari bahwa komputer-komputer ini dibuang-buang oleh pemiliknya.
Dari situlah terjadi efek bola salju,” kata Alex, seperti dilansir Cult
of Mac, Selasa (3//5/2016).
Kegiatan mencari komputer bekas yang kemudian menjadi hobi itu
mendapat dukungan dari sang ayah, Bill Jason. Keduanya banyak mendatangi
pasar komputer bekas dan kolektor.
Di usianya yang kini 15 tahun, Alex sudah memiliki 250 perangkat
elektronik buatan Apple. Jenisnya beragam, mencakup komputer Mac, aneka
aksesori, seperti kamera iSight dan PowerCD, hingga barang langka
seperti panduan coding Woz Pak dan komputer Apple I yang masih
berfungsi.
Ada juga sejumlah purwarupa komputer yang diperoleh dari para mantan
insinyur Apple. Komputer-komputer prototipe ini biasanya terbungkus
cangkang plastik transparan.
Semua koleksi itu, kecuali komputer Apple I yang diamankan di tempat
lain, tersimpan dalam “museum” di lantai bawah tanah kediaman keluarga
Alex. Saat ini isi museum Alex baru bisa dilihat secara terbatas karena
letaknya di dalam rumah yang dihuni.
Ke depan, supanya bisa dilihat oleh lebih banyak orang, ratusan
perangkat Apple milik Alex rencananya bakal dipindahkan ke sebuah gedung
perpustakaan yang disumbangkan ke keluarganya.
AGEN BANDARQ
Agen Poker
DOMINO ONLINE
Agen Domino
Judi Poker
No comments:
Post a Comment