Dengan kekuatan finansial yang dimiliki keduanya, menurut Lely, Tommy dan Novanto berpeluang besar menjadi ketua umum.
Lely mengatakan, jika dilihat dari perjalanan sejarah hampir semua partai politik, figur yang memiliki banyak uang seringkali memenangkan pertarungan.
"Misalnya pertarungan Aburizal Bakrie dan Surya Paloh. Sama-sama punya uang," ujar Lely saat dihubungi, Rabu (4/5/2016).
Menurut dia, masih banyak pengurus-pengurus partai yang irasional dalam memilih pemimpin di organisasinya.
Mereka cenderung memilih figur yang punya uang ketimbang figur yang berkualitas.
Lebih jauh, Lely berpendapat, dalam kontestasi pemilihan ketua umum Golkar, Tommy dan Novanto bisa saja berkolaborasi untuk mendukung salah satu.
Apalagi, keduanya dinilai punya catatan hukum yang dianggap bisa menjadi pengganjal pencalonan.
Keduanya, kata Lely, bisa bekerja sama dengan kesepakatan politik di belakang panggung.
"Kalau dua-duanya bermasalah, supaya salah satu jangan kalah biasanya mereka berkolaborasi. Mereka bersekutu," kata Lely. Calon Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menargetkan suara partai berlambang pohon beringin naik sebesar 20 persen.
Ia pun berjanji akan membiayai daerah pemilihan agar target tercapai.
"Dengan target itu kekurangan itu yang akan saya biayain. Kalau sistemnya terbuka maka kita akan Biayai perdapil Rp 5 Miliar," kata Novanto di Jenggala Center, Jakarta, Rabu (4/5/2016).
Namun, Novanto mengatakan bila sistem Pemilu berlangsung tertutup maka DPP Golkar akan meneliti seseorang yang memiliki kualitas baik.
"Akan kami biayai Rp 1 juta sampai Rp 5 juta, sehingga orang-orang itu bisa bergerak kembali," ujarnya.
Ia juga melihat Golkar saat ini lemah dalam ajang Pilkada.
Novanto pun menegaskan akan mengutamakan calon yang didukung DPD tingkat I dan II.
Calon kepala daerah tersebut tidak perlu setoran kepada partai.
Ia malah akan membiayai calon kepala daerah tersebut untuk mengikuti Pilkada.
"Kalau perlu saya biayai, konsultan. Maka kita akan lakukan konsultan yang ditunjuk bukan hanya Caleg dan calon Bupati. Kita akan lakukan rapat nasional untuk pengembangan pilkada itu," tuturnya.
Novanto mengharapkan Golkar melakukan pembenahan dan perombakan terkait kaderisasi partai.
Apalagi, Golkar memiliki aset terbanyak di Indonesia.
Namun, aset itu tidak teriventarisasi dengan baik.
AGEN BANDARQ
Agen Poker
DOMINO ONLINE
Agen Domino
Judi Poker
Calon kepala daerah tersebut tidak perlu setoran kepada partai.
Ia malah akan membiayai calon kepala daerah tersebut untuk mengikuti Pilkada.
"Kalau perlu saya biayai, konsultan. Maka kita akan lakukan konsultan yang ditunjuk bukan hanya Caleg dan calon Bupati. Kita akan lakukan rapat nasional untuk pengembangan pilkada itu," tuturnya.
Novanto mengharapkan Golkar melakukan pembenahan dan perombakan terkait kaderisasi partai.
Apalagi, Golkar memiliki aset terbanyak di Indonesia.
Namun, aset itu tidak teriventarisasi dengan baik.
No comments:
Post a Comment