Tanpa bisa berbuat apapun, ABG ini pun melaporkan peristiwa perampasan yang dialaminya.
Dalam laporannya, Maikel menyebutkan menjadi korban perampasan sepeda motor di area Stadion Utama, Jalan Naga Sakti, Tampan.
Pelakunya adalah anggota salah satu ormas kepemudaan.
Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait laporan begal di wilayah Stadion Utama tersebut.
"Ya, kita sudah menerima laporan perampasan sepeda motor. Saat ini maih dilakukan penyelidikan," terang Ari, Selasa (18/4/2016).
Peristiwa perampasan tersebut bermula saat korban dan temannya bermain-main di area Stadion Utama pada pukul 11.00 WIB.
Kemudian datang dua orang lelaki yang menggunakan sepeda motor. Keduanya mengaku anggota dari salah satu ormas kepemudaan di wilayah tersebut.
Dua lelaki tersebut kemudian menanyakan KTP. Karena korban yang masih ABG, tidak bisa menunjukkan KTP.
Pelaku pun memisahkan korban dan temannya.
"Saat itulah pelaku meminta kunci sepeda motor. Alasannya sepeda motor korban mau diamankan ke pos ormas tersebut," ujar Ari.
Namun korban menolak menyerahkan kunci sepeda motor.
Pelaku akhirnya meminta paksa dengan menodongkan senjata tajam jenis sangkur.
AGEN BANDARQ
Agen Poker
DOMINO ONLINE
Agen Domino
Judi Poker
Kemudian datang dua orang lelaki yang menggunakan sepeda motor. Keduanya mengaku anggota dari salah satu ormas kepemudaan di wilayah tersebut.
Dua lelaki tersebut kemudian menanyakan KTP. Karena korban yang masih ABG, tidak bisa menunjukkan KTP.
Pelaku pun memisahkan korban dan temannya.
"Saat itulah pelaku meminta kunci sepeda motor. Alasannya sepeda motor korban mau diamankan ke pos ormas tersebut," ujar Ari.
Namun korban menolak menyerahkan kunci sepeda motor.
Pelaku akhirnya meminta paksa dengan menodongkan senjata tajam jenis sangkur.
Korban langsung ciut nyalinya dan memilih penyerahkannya ke pelaku.
Pelaku melarikan sepeda motor korban sembari menyebutkan sepeda motor bisa diambil di pos.
Namun setelah dicek, ternyata sepeda motor tersebut tidak pernah tampak.
"Korban mengalami kerugian Rp 17 juta lebih," kata Ari.
Pelaku melarikan sepeda motor korban sembari menyebutkan sepeda motor bisa diambil di pos.
Namun setelah dicek, ternyata sepeda motor tersebut tidak pernah tampak.
"Korban mengalami kerugian Rp 17 juta lebih," kata Ari.
No comments:
Post a Comment